Privat Akuntansi

PRIVAT  EKONOMI AKUNTANSI

UNTUK SMA & MAHASISWA

Ekonomi dan akuntansi merupakan ilmu yang sangat lengkap melatih semua daya fikir manusia. Tidak hanya sekedar menghafal, tetapi juga diajarkan logika matematik, dan logika bahasa. Dan yang terpenting dalam ekonomi akuntansi, siswa dilatih kemampuannya dalam menganalisa berbagai kondisi ekonomi yang terjadi (dalam hal ini transaksi keuangan). 

Oleh karena itulah, ekonomi akuntansi tidak lebih mudah daripada pelajaran matematika atau fisika. Tetapi jangan khawatir, Ekonomi dan akuntansi yang terlihat begitu sulit akan menjadi mudah jika anda tahu betul prinsip-prinsip dasar akuntansi, seperti fungsi analisa, karena disinilah kuncinya. Dan jika dijelaskan dengan cara seder

hana dan dalam kondisi fun, saya yakin ekonomi akuntansi akan sangat terasa mudah karena pada dasarnya ekonomi akuntansi adalah ilmu terapan, artinya prakteknya sudah dilakukan oleh manusia terlebih dahulu baru kemudian muncul ilmunya.

Les privat ekonomi akuntansi, merupakan salah satu solusi terbaik untuk siswa/mahasiswa atau siapa pun Anda yang ingin mendalami akuntansi. Pada saat ini akuntansi sudah menjelma menjadi kebutuhan umum sebagai ilmu pendukung layaknya ilmu komputer dan bahasa inggris, kerena tidak ada setiap perusahaan di dunia ini yang tidak membutuhkan akuntansi.

Dengan les privat ekonomi akuntansi, proses belajar menjadi jauh lebih mudah, lebih konsentrasi, dan lebih nyaman. Karena itulah kami hadir  untuk anda.

Terima Kasih.


Catatan.
Untuk anda yang muslim, belajar akuntansi bisa menjadi ibadah, kerena belajar akuntansi sama saja kita sedang mengkaji salah satu ayat dalam Al-Qura'an, yaitu:


 “Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu’amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya dengan benar. …. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, maka (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, agar jika yang seorang lupa maka yang seorang lagi mengingatkannya. ....“ (QS. Al-baqarah[2]: 282)